Sabtu, 31 Desember 2011

Renungan Tahun Baru

Malam Minggu bertepatan 31 Desember 2011, besok adalah hari yang baru di tahun yang baru. Banyak orang yang merayakannya malam pergantian tahun dengan suka cita. Di berbagai penjuru kota,  pesta kembang api dan riuh bunyi terompet menghiasi hingar-bingar jalan raya yang dipadati kendaraan bermotor.
Tapi ada seseorang yang menghabiskan malam tahun baru ini dengan hal yang berbeda. Hanya diam di kamar kos yang tidak terlalu luas namun juga tidak bisa dikatakan sempit. Hanya mengetik sesuatu yang tidak jelas sambil diiringi lagu La Wally oleh Sarah Brightman, penyanyi bersuara sopran yang memukau. Lagu La Wally memberi kesan angker dan sedih, namun entah mengapa lagu itu juga memberi kesan tenang. 
Lagu yang bercerita tentang seseorang yg akan pergi jauh, sejauh gema lonceng gereja. Sama seperti tahun 2011 yang akan jauh pergi dan takan pernah kembali. Hanya kenangan dari tahun 2011 yang tersisa. Memberi kenangan yang mendalam pada memori. Kisah-kisah masa silam teringat kembali kisah ketika tahun 2011 baru dimulai, kisah dimana kebahagiaan dan kesedihan datang silih berganti, kisah penuh ketegangan dan  kecemasan serta perjuangan. Semua kisah bermunculan bagai film yang d putar ulang secara acak.
La Wally telah berganti dengan lagu Winter in July, masih dengan penyanyi yang sama. Di lagu ini terdapat bagian yang perlu direnungkan.
Future dreams can never last
When you find yourself still living in the past
Keep moving on to higher ground
Looking for the way you thought could not be found
We may not know the reason why
We're born into this world
Where a man only lives to die
His story left untold
Make the best of what's given you
Everything will come in time
Why deny yourself
Don't just let life pass you by
Like winter in July
Memang benar apa yang dikatakan oleh lirik lagu itu. Impian dan masa depan tidak akan bisa diraih jika kita masih terjebak dalam kejadian masa lalu. Kita harus terus maju jika ingin mencapai tujuan, bukan menoleh kebelakang dan meratapinya. Masa lalu adalah bekal untuk memperbaiki diri dan menata kehidupan yang lebih baik. Setiap manusia diberi anugerah oleh Tuhan agar dapat memaksimalkan kualitas kehidupannya. Setiap usaha pasti akan ada hasilnya asalkan tidak pernah melewatkan kesempatan yang ada.
Semua kejadian yang terjadi di tahun 2011 telah tercatat dalam lembar sejarah. Saatnya membuka lembaran sejarah yang baru di tahun 2012. Tahun dimana kehidupan akan menjadi lebih baik. Tahun dimana segala keinginan bisa terwujud dan tahun yang dipenuhi suka cita.
Memang tak ada yang tahu
alasan manusia dilahirkan kedunia ini.
Tapi jika manusia hanya dilahirkan untuk mati
maka sejarah hidupnya akan terlupakan.
Selamat Tahun Baru 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar